Faktor Utama Keberhasilan – Percayakah Anda bahwa Anda sudah terlalu banyak dikendalikan oleh pandangan orang lain? Sadarkah Anda bahwa Anda sudah terlalu banyak berusaha memenuhi harapan orang lain? Sadarkah Anda bahwa terlalu banyak hal di luar Anda yang merisaukan Anda?
“Untuk berhasil dalam hidup, Anda membutuhkan dua hal, ketidaktahuan dan jadi diri sendiri.”
Set
Kisah Balon: Keberhasilan kita di mata orang lain
Ada sebuah kisah yang bisa kita ambil hikmatnya. Sebuah kisah yang mengajarkan kita untuk melihat sesuatu secara lebih dalam, bukan yang terlihat di luar, bukan yang sesuai dilihat mata orang lain. Kita diajarkan untuk melihat lebih mendalam apa sebenarnya faktor utama keberhasilan diri kita. Diri kita adalah apa adanya kita, diri kita bukanlah apa yang mereka katakan!
Pada suatu hari di pinggir kota ada perayaan besar. Suasana sangat ramai dan semarak. Ada akrobat sirkus, permainan ketangkasan, dan jualannya. para pedagang menjajakan beraneka ragam
Di antara para pengunjung, seorang ayah membawa anaknya yang masih balita. Setelah melihat beberapa stan, mereka ketemu seorang penjual balon. “Papa… aku mau balon,” pinta si anak sambil menunjuk kerumunan balon. Sang ayah menuruti permintaannya. “Bang… minta balonnya satu,” kata sang ayah kepada penjual. “Baik… adik kecil mau yang mana?” tanya penjual balon dengan ramah. “Mau yang kuning,” jawab sang anak dengan mantap dan riang, and Tukang balon pun memilih yang kuning. Namun, sebelum balon tersebut pindah tangan, tiba-tiba si anak berkata lagi. “Ganti deh… nggak jadi yang kuning. Aku mau yang ijo aja.”
Tukang balon pun menurutinya. Sebelum balon hijau diberikan, si anak berkata lagi, “Ngga jadi. Nggak jadi yang ijo. Yang merah aja.” Lagi-lagi si penjual menuruti keinginan pelanggannya
Namun ketika balon merah dipegangnya, si anak berkata lagi “Eh… ganti… ganti aja. Aku nggak mau yang merah. Yang biru aja.”
Merasa heran, tukang balon lalu bertanya. “Adik, sebenarnya yang kamu mau apa? Warnanya apa besarnya?”
“Bukan,” kata si anak. “Aku mau balon yang terbangnya paling tinggi.”
“Oh, kalau yang kamu cari itu, tidak ditentukan oleh warnanya, tetapi oleh isi balonya, yaitu besar tekanan gasnya,” kata tukang balon seraya memompa gas lebih banyak.
Demikianlah si anak mendapatkan balon yang diinginkannya.
*
Banyak pesan yang bisa kita ambil dari kisah balon ini. Memang warna balon adalah hal luar pertama yang bisa dilihat dan memberi kesan menarik. Setiap orang akan memilih balon sesuai warna kesukaannya masing-masing. Bisa jadi, satu orang akan mengatakan bahwa balon terbaik adalah warna hijau, dan orang lain akan menyangkal, balon merahlah yang terbaik. Tetapi saat ditanya, balon manakah yang akan terbang paling tinggi, akan berbeda lagi jawabannya. Yang menentukan bukan lagi warna, tetapi kualitas isi balonnya.
Sama halnya dengan kita semua. Kita ingin sukses? Kita ingin bahagia? Jika iya, maka modal utama adalah apa yang ada di dalam diri kita. Ini tentang pikiran kita, perasaan kita, akal budi kita, atau secara gampangnya karakter kita (semangat, daya juang, respect ke orang lain, mampu bersyukur, dll). Bukan tentang apa yang kita pakai dan apa yang orang lain katakan. Bukan karena ada dorongan atau tarikan tangan orang lain (termasuk saudara dan orang tua kita), tetapi lebih kepada dorongan semangat dari diri dalam kita masing-masing.
Sama seperti pendapat keliru si anak kecil bahwa yang menentukan tinggi atau tidaknya sebuah balon adalah warna, demikian juga banyak orang berpendapat bahwa sukses tidaknya sesorang ditentukan oleh faktor keturunan, warna kulit, jenis kelamin, dan sebagainya. Semua itu salah. Yang benar, faktor utama keberhasilan adalah: the spirit of success dalam diri kita bagaikan gas ringan dalam balon, itulah yang mampu melambungkan kita ke angkasa sukses yang lebih tinggi.
Jika ingin meraih sukses yang tertinggi, terbesar, dan terjauh, maka perkuatlah diri Anda dengan semangat tinggi, antusiasme besar, dan kerja keras yang dipandu oleh keinginan untuk mewujudkan yang terbaik dari dalam diri Anda.
Keunikan diri kita kunci keberhasilan
Hebatnya, Tuhan menciptakan setiap diri kita unik dan berharga. Tuhan membuat kita bermakna bagi orang lain sesuai kapasitas dan keunikan kita. Tuhan mencipta kita baik adanya. Dan tentu saja, Tuhan mencipta kita untuk sukses sesuai takaran-Nya dan sesuai tujuan kita ada di dunia ini. Yang perlu kita sadari, yakini, dan lakukan adalah menjadi diri kita yang baik adanya. Bukan menjadi diri di mata orang lain, di mata dunia, terlebih hanya diri yang baik di mata setan. Yuk semangat, kita semua tercipta oleh Tuhan untuk berhasil, baik di dunia maupun ke depannya. Faktor utama keberhasilan ternyata sudah tertanam di dalam kita masing-masing.
